Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

2013 ke 2014

Ini hari terakhirku di tahun 2013. Tahun depan adalah awal tahun ku tanpa dia. Jelas-jelas tanpa dia. Tanpa kamu, Wid. Tahun depan, aku sudah nggak boleh mikirin kamu lagi. Harus itu. Aku nggak mau terbelenggu akan kenangan yang hanya sedikit tentang kamu. Aku nggak boleh lagi mempertahankan kenangan tentang kamu ini. Aku harus terus berjalan ke depan, harus melihat kedepan. Aku harus mulai mencari penggantimu. Aku harus mulai memikirkan tentang diriku, tentang tikan bahwa dengan siapa aku nanti. Aku harus membukikan bahwa aku bisa bersinar juga. Bahwa aku bukanlah pecundang. Aku harus. Aku nggak mau dianggap remeh. Aku mau orang-orang melihat sepenuhnya kapada ku. Bukan pandangan sebelah mata yang merendahkan. Aku ingin berubah.

Antara Kenyataan dan Mimpi

Aku sering berfikir, apa aku mulai sakit - otak ku - ? Bagaimana mungkin untukku nggak berfikir seperti itu. Entah sejak kapan, aku kadang nggak bisa bedain mana yang sebenarnya nyata dan mana yang sebenarnya mimpi dari ingatanku. Kadang ingatanku tentang mimpi itu terasa sangat nyata, sampai aku merasa bahwa aku benar-benar melakukan hal tersebut. Kadang suatu yang sebenarnya terjadi seperti mimpi bagiku.

Again and Again and Again

Lagi dan Lagi dan Lagi Selalu seperti ini. Aku merasa nggak enak (perasaan ku). Aku merasa kesepian. Aku merasa nggak bisa melakukan apapun. Aku bingung. Ingin menangis. Ingin tidak melakukan apapun. Hanya ingin diam, ditempat. Aku berharap bisa melupakan apapun sepenuhnya. Melupankan segala hal yang aku pikirkan, yang aku rasakan. Kesepian, Kesedihan, Kemarahan. Terlalu banyak hal negatif di dalam diriku. Aku tidak mengerti, apa yang harus aku perbuat. Agar aku dapat meraih harapanku, impianku. Menjadi hal yang aku inginkan. Menunjukkan kepada siapapun, kepada dunia, bahwa aku bisa. Bahwa aku mempu melakukannya. Ketika aku ingin mulai berjalan. Selalu terhalang akan hal-hal yang merupakan kekuranganku.