Bingkai
Kadang, aku heran dengan diriku sendiri. Waktu sama-sama temen KKN, aku tertarik dengan dia, tapi setelah KKN selesai, suka ku pada dia juga selesai. Hem.... disebut apakah itu? Gampangan? Atau hanya karena suasana mendukung? Tetapi, aku akuin kalau aku memang sering seperti itu, mudah tertarik dengan cowok (yang menurutku menarik, pastinya).
Ya... bisa dibilang kalau aku ini, hampir selalu tertarik sama cowok yang sudah punya cewek. nggak tahu kenapa bisa ngepas seperti itu. Bingkai, orang terakhir yang aku suka saat ini. Tapi menurutku, aku suka dengan dia seperti suka terhadap teman. Aku suka jalan dengannya, bercanda dengannya, ngobrol dengannya dan diperhatiin sama dia (emang dasar dia perhatian sama semua orang juga), tapi itu semua nggak ngebikin aku untuk memiliki bingkai sebagai cowok q. Aku lebih suka jadiin dia seperti teman akrab atau saudara.
Pertama ketemu bingkai, nggak pernah nyangka kalau aku bakal tertarik sama dia. soalnya dia terkesan terlalu dekat sekaligus jauh.
Ya... bisa dibilang kalau aku ini, hampir selalu tertarik sama cowok yang sudah punya cewek. nggak tahu kenapa bisa ngepas seperti itu. Bingkai, orang terakhir yang aku suka saat ini. Tapi menurutku, aku suka dengan dia seperti suka terhadap teman. Aku suka jalan dengannya, bercanda dengannya, ngobrol dengannya dan diperhatiin sama dia (emang dasar dia perhatian sama semua orang juga), tapi itu semua nggak ngebikin aku untuk memiliki bingkai sebagai cowok q. Aku lebih suka jadiin dia seperti teman akrab atau saudara.
Pertama ketemu bingkai, nggak pernah nyangka kalau aku bakal tertarik sama dia. soalnya dia terkesan terlalu dekat sekaligus jauh.
Komentar
Posting Komentar