Tanpa Judul
-........-
Sudah satu bulan ini aku marahan sama dia. Nyebelin sih. Dia lebih mementingkn temannya dari pada aku. Lebih memilih pergi main sama mereka dari pada pergi dengan ku. Mungkin aku bisa menolerin kalau dia satu atau dua kali lebih memilih pergi sama temannya, tapi ini sudah ke lima kalinya. Sejak kita mulai pacaran, aku baru kencan dengannya satu kali. Bayangkan SATU KALI!!!???? Nggak kebayang kan?
Memang sih, umurku sudah tidak memungkinkan untuk marah-marah kaya gini seharusnya. Ya.... kalau dilihat dari umur, seharusnya aku harus bersikap dewasa.
_........_
"Kamu masih marah ya sama aku?" tanya dia. Tetapi aku tetap diam aja dan menunduk. Rasanya aku ingin nangis aja. 'Kenapa sih... aku bisa suka sama orang ini?' tanya ku pada diriku sendiri.
"Na? Maafin aku ya.. Please..." Katanya. Tapi... lagi-lagi aku tetap diam. Aku nggak mau langsung maafin dia. Aku tahu aku seperti anak kecil, dan seharusnya aku nggak bersikap kaya gini. Tapi aku tahu, kalau aku buka mulut, aku pasti langsung memaafkannya.
"NA?" Panggil dia lagi.
Tanpa sadar aku berkata dengan pelan "Aku kangen kamu."
Aku sadar kalau dia mendengar ucapanku dan kaget. Setelah beberapa detik dia mematung, tiba-tiba, dia sudah berdiri di depan ku. Dia langsung menarikku berdiri dan memelukku. Aku kaget.
Sambil tertawa dia bilang "Aku juga kangen kamu Renna!"
Aku hanya bisa tersenyum mendengar ucapannya.
-.........-
Komentar
Posting Komentar