My Choice

Apa pilihanku?
Antara tetap mempertahankamu di hatiku atau membuangnya?
Antara tetap bersabar menunggumu menghampiriku atau aku menghapus kamu?
Aku bukan tipe orang yang bisa mengungkapkan apa yang kurasa langsung padamu.
Aku tipe orang yang berdiam dan menunggu kamu untuk datang kepada ku.
Aku tipe orang yang tidak dapat berbuat banyak.
Kamu telah lama di sini, bersama banyak orang, bersama dia yang sering disandingkan dengan kamu.
Pertama kali aku mendengar bahwa kamu disandingkan dengan dia, aku merasa darahku terhisap habis dari tubuhku. Rasanya aku mati rasa. Nggak bisa merasakan apapun kecuali dingin yang menjalar. Dan sepertinya kamu tidak mempermasalahkan hal itu. Apakah kamu senang? Apakah kamu juga beranggapan seperti mereka? Apakah kamu akan menerima dia? Pertanyaan-pertanyaan itu sangat ingin aku katakan kepadamu.
Aku tahu bahwa banyak orang yang mengincar kamu. Entah kenapa aku tahu itu benar. Banyak yang menginginkan kamu untuk dirinya. Apa bagusnya aku yang paling terakhir tahu tentang kamu. Yang paling nggak bisa berbicara denganmu. Yang bahkan nggak berani menatap kamu apalagi mengajak bicara kamu. Sekali lagi, aku orang yang tidak bisa memulai percakapan dengan orang lain, terutama orang yang aku suka. Aku akan sangat canggung dan mukaku akan memerah.
Banyak kekurangan yang aku miliki dibandingkan dengan mereka. Aku lebih tua dari kamu, dan itu jelas point yang paling tidak menguntungkan untukku. Aku tidak berani berbicara dengan kamu apalagi saling bercanda. Dengan orang biasa saja aku canggung, kecuali dengan orang yang membuatku merasa nyaman, apalagi dengan orang yang aku suka, pasti aku tambah tidak berani untuk memulai percakapan. Aku juga seorang penyendiri yang susah untuk mengekspresikan diri. Yap! Banyak kekurangan lain yang aku miliki.
Apa aku harus melepas kamu saja? Menghapus kamu dari hatiku, dari pikiranku? Apakah aku sanggup tetap melihatmu disandingkan dengan dia? 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Pray

You Avoid Me?