Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

This Morning

Saat berangkat ke kantor tadi pagi. Saat di jalan, aku merasa bahwa aku akan terlambat. Aku kira aku sampai di kantor mungkin sekitar jam 07.15 an. Tetapi ternyata ada sebuah kejutan untukku. Awalnya karena aku mengira aku kesiangan. Saat sampai di tempat parkir aku kira sudah hampir masuk. Tapi ternyata masih banyak ruang yang kosong. Belum banyak sepeda motor. Dan aku berfikir, jam berapa? Apa belum ada jam 7? Lalu aku melihat ke sekeliling untuk mencari motor dia. Dan nggak ada. Aku pikir dia nggak masuk karena tidak punya jadwal jaga. Dan saat aku mulai melepas jaketku. Seperti sebuah keajaiban, dia datang. Dia parkir tidak jauh dari ku. Begitu aku melihatnya aku langsung tersenyum. Senang rasanya bisa bertemu dengannya pagi ini. Aku dari dulu penasaran apa dia pakai sarung tangan. Lalu aku melihatnya, dia pakai sarung tangan hitam dan masker hitam. Aku melihatnya lagi dan berfikir, kenapa kamu bisa keren banget sih.

Aku Rasa Dia Sudah

I think he already known that i love him. Menurut ku dia mulai sadar bahwa aku tertarik sama dia, bahwa aku suka padanya, bahwa aku jatuh cinta padanya. Menurutku dia mulai sadar hal itu karena aku sering kali melihat ke arahnya. Mencari-cari dia. Mencoba menemukan dirinya di keramaian. Mencoba untuk, walaupun sekilas, bisa melihat dia. Aku ingin dia tahu dan segera menjawab hal itu. Karena aku seorang pengecut yang nggak berani mengatakan kepada orang yang aku sukai bahwa aku jatuh cinta dengannya. Bahwa aku ingin suatu saat ada masa depan yang mencakup kita. Bahwa suatu saat you will become my husband.

I Miss You

Aku terlalu merindukanmu untuk berfikir jernih. Aku terlalu rindu kepadamu dan terlalu berharap bahwa kamu akan ada di sana. Aku terlalu rindu kepadamu sampai aku tidak memikirkan bahwa kamu tidak akan datang. Aku hanya memikirkan perasaan rindu ku dan tidak menamengi hatiku dari kekecewaan yang mungkin terjadi. Aku terlalu rindu padamu untuk mengerti bahwa apa yang aku rencanakan akan berubah total. Aku menunggumu lama, sangat lama dan berfikir bahwa akhirnya hari ini aku bisa melihatmu. Melihatmu walaupun hanya sekilas. Aku sangat merindukamu sampai aku selalu berfikit tentangmu. Aku terlalu merindukamu sampai wajahmu selalu terbayang-bayang dalam anganku. Aku terlalu rindu padamu sampai aku berdo'a agar aku bisa menghilangkanmu dari hatiku dan pikiranku. Aku terlalu rindu padamu.

Heart, Please don't Falling in Love with Person You can't Get

- Part One - -- First Time -- "Kita Mampu Saat Kita Berfikir Bahwa Kita Mampu." Aku berkendara menebus kabut. Hari yang cukup berkabut pagi ini. Hari ini, hari yang istimewa bagiku. hari dimana aku pertama kali akan menginjak bangku pekerjaan. Bukan lagi bangku sekolah. Aku merasa tidak yakin apa aku dapat beradaptasi dengan baik. Tapi ini tetap harus dilakukan. Dengan kecepatan 70 km/jam aku memacu sepeda motor ku. Aku lalui jalan yang dulu hanya aku lalui jika ingin pergi shopping. Sekarang jalan ini aku lalui untuk mencari nafkah. Karena hari ini dan dua minggu ke depan sekolah-sekolah masih libur kenaikan kelas, jadi jalan yang aku lalui lenggang tanpa banyak kendaraan bermontor dari orangtua yang mengantarkan anak mereka ke sekolah atau para pelajar SMP dan SMA yang mulai berangkat. Hanya ada satu dua kendaraan bermontor dan sepeda dari orang-orang yang pulang dari lahan pertanian mereka. Karena jarak rumah ku dengan tempat aku bekerja lumayan jauh, kurang lebih 32...

For the First Time, You Say My Name.

Hari itu pertama kalinya aku mendengar dia menyebut namaku. Rasanya campur aduk. Andai saja waktu itu aku juga merekammu. Nggak cumah kamu saja yang merekamku. Karena waktu itu nggak direncanakan dan terjadi begitu saja. Andai aku tidak motret panorama, tapi buat video. Sangat disayangkan banget. Itu murni kebetulan. Dan, you say my name. Rasanya seneng banget. Aku ingin tersenyum lebar, tapi takut ketahuan. Dan lagi ada yang bilang kalau kami saling merekam.

When I meet You.

Di blog ini, terakhir aku menulis tahun 2015. Dan mulai menulis lagi tahun 2018, 6 bulan sejak aku bertemu dengan kamu dan jatuh cinta padamu. Ada hikmahnya juga aku suka kamu. Akhirnya imajinasi menulis ku tumbuh lagi. Dari dulu aku seperti itu, kalau aku suka dengan seseorang, jatuh cinta pada seseorang, sisi romantis ku, sisi yang juga mempengaruhi daya imajinasi ku yang ingin aku ubah dengan kata-kata berkembang dengan pesat. Terima kasih untuk kamu yang telah membuat ku jatuh cinta dan mengembalikan daya imajinasi ku.

Today, I meet you.

Setelah berdo'a cukup lama. Lama banget sampai aku lupa berapa lama aku berdo'a. 6 bulan kah? 8 bulan kah? aku tidak ingat. Dan hari ini akhirnya aku bertemu denganmu secara kebetulan di jalan. Pertama kali aku bertemu denganmu di jalan, aku jatuh cinta. Dan setelah sekian lama, kedua kali aku bertemu denganmu membuat hatiku sesak. Benar-benar sesak. Aku berterima kasih kepada Allah bahwa aku akhirnya aku bisa bertemu kamu kembali secara kebetulan. Aku benar-benar bersyukur. Tetapi kenapa kamu begitu tergesa-gesa? Mau kemanakah kamu? Apa karena kamu harus absen atau karena kamu akan ikut dengan orang lain? Atau karena kamu nggak ingin bersama dengan ku? Mungkin. Bertemu denganmu lagi secara kebetulan membuat ku bahagia dan sakit.

Today, How Many Time have I Meet You?

Hari ini, berapa kali aku bertemu denganmu? Tiga kali? Empat kali? Lima kali? Atau lebih? Aku lupa menghitung berapa kali aku bertemu denganmu. Jika aku tidak keluar dari sarangku, tidak mungkin sebanyak itu aku bertemu denganmu. Jika aku tidak keluar dari sarangku, apa mungkin aku bisa bertemu denganmu. Seringkali aku sama sekali tidak bertemu denganmu. Bahkan untuk beberapa hari. Hari ini seperti dahagaku terpuaskan. Seperti saat siang hari yang panas dan aku bisa minum air dingin. Aku sangat bahagia hari ini. Walaupun harus bekerja lebih dari hari biasanya, tapi aku mendapatkan mood booster ku, My Personal Vitamin D, dan My Personal Doping berulang kali. Aku tidak menyadari hingga aku menulis ini. Pantas dari pagi aku semangat terus. Walau lelah tapi tetap semangat dan bahagia. Thanks to my personal vitamin D.