Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Accidentally

Hanya butuh suatu kebetulan, aku kembali jatuh cinta kepadamu. Aku kembali merasakan ketertarikan itu lagi. Aku kembali merasakan kegembiraan yang sangat membuncah ketika melihatmu. Aku bisa merasakan lagi perasaan tiba-tiba bahagia padahal hanya melihatmu dari jauh. 

Falling in Love with You, Again.

Walau perasaan itu sempat hilang. Mungkin tinggal api kecil saja. Sangat kecil sampai tidak terasa, tidak terlihat. Dan pada saat yang tepat, api itu kembali membesar, membakar habis segala logika yang awalnya masuk akal. Seperti melihatmu secara kebetulan dan sekilas.
Mungkin suatu saat aku hanya akan menertawakan diriku saat ini. Diriku yang jatuh cinta kepadamu. Mungkin lima sampai sepuluh tahun ke depan. Tetapi satu yang pasti, untuk saat ini aku benar-benar jatuh cinta padamu.

About "We".

Kita menjadi bagian hidupku sehari-hari telah mulai meredup. Kita tidak mungkin untuk bisa menjadi Kami. Kita hanya dua orang asing yang kebetulan bertemu, berpapasan dan salah satunya menyukai yang lain. Kita bukan lah saling memiliki. Kita membuat takdir sendiri-sendiri. Kita tidak pernah bertemu dalam satu jalur. Kita hanya saling bersisihan sebentar, bahkan tidak ada beberapa detik. Kita berbelok ke arah yang berbeda. 

Plin Plan

Perasaan dan emosi bisa merubah orang menjadi plin plan. Terutama emosi dan perasaan yang aku rasakan kepadamu. Emosiku sering berubah sepanjang waktu. Kadang kala aku marasa bahagia mengingat moment-moment kebersamaan kita yang terbilang hanya sedikit dan hanya dari pandanganku. Perasaan kecewa karena tidak dapat melihatmu. Perasaan sedih karena tidak dapat melihatmu dan memilikimu. Merasa bersuka cita dan senyum-senyum sendiri bila ada kesempatan untuk bertemu denganmu secara kebetulan dan sekilas. Perasaan merana karena begitu menginginkan dirimu. Perasaan marah karena kenapa hanya aku yang suka kepadamu. Perasaan malu bila terpergok melihat kamu. Perasaan gugup saat harus benar-benar berinteraksi denganmu. Perasaan putus asa saat aku memohon kepada Allah agar kamu hilang dari hatiku. Perasaan putus asa saat aku memohon kepada Allah agar kamu menjadi suamiku. Dalam satu hari aku bisa merasakan semua perasaan itu hanya karena kamu. Hanya karena memikirkan dirimu. Hanya karena kamu t...
I Miss You!!!!!!!!!!!!!

In Reality

Awal tahun pekerjaan ini aku kira aku bisa berbuat banyak. Aku sudah merencanakan kira-kira apa yang bisa aku lakukan untuk pekerjaanku jika aku memiliki anggaran sebanyak itu. Aku sudah memikirkan dan mengajukan kira-kira apa yang ingin aku lakukan dan butuhkan untuk tahun ini. Aku mempersiapkannya dari pertengahan tahun kemarin. Aku sempat berfikir kebanyakan tidak ya. Atau kesedikitan tidak ya. Sampai pada tri semester pertama aku masih percaya dan yakin bahwa anggaranku telah di acc. Tetapi tidak tahunya, bahkan 50 persennya aja nggak ada. Lalu apa yang harus aku lakukan kalau seperti itu. Banyak dari hal-hal yang aku pikirkan langsung buyar. Tidak tahu harus bagaimana. Tidak tahu harus bertindak seperti apa. Mau marah, marah kepada siapa? Kecewa karena hal tersebut maka dari itu aku memutuskan sudahlah. Lakukan aja sebisanya.

ClassMet

Aku ragu apakah aku bisa dengan biasa berhadapan denganmu. Ini akan menjadi kebersamaan kita yang pertama kali dalam sebuah forum kecil. Dengan pasti kita harus saling berkomunikasi, mau tidak mau, aku harus berinteraksi denganmu. Padahal karena malu, aku sebisa mungkin menghindari interaksi denganmu. Tetapi karena acara ini aku harus melakukan hal itu. Memikirkannya saja membuatku bingung, gugup dan menghidar agar aku tidak harus secepatnya berkomunikasi denganmu. Aku takut salah tingkah dan membuat diriku malu sendiri di depanmu. Untuk kesempatan pertama, aku dapat menghindar. Untuk kesempatan kedua, lagi-lagi aku dapat menghindari hal itu. Mulai kesempatan ketiga inilah, aku mau tidak mau harus hadir dan bertemu kamu. Kegugupanku sudah dimulai sejak awal acara. Bahkan sebelum acara dimulai pun, perlahan-lahan jantungku berdedak lebih kencang. Apalagi saat aku bersiap diri untuk menyuarakan kegiatanku dihadapan kamu. Kegugupanku bertambah dan detak jantungku bertalu sangat cep...

Our Histories

Mencoba mengumpulkan sisa-sisa, bukti-bukti tentang keberadaan kita, bersama, walau hanya dalam dunia maya. Walau bukan sebenarnya. Walau hanya sedikit dan sementara. Mengumpulkan bukti tantang kita yang hanya sedikit, hanya sebuah titik pada tulisan jika itu berupa jalan cerita. Tapi aku sudah cukup bergembira walau hanya seperti itu. Seperti kita ada bukti bersama. Berdua.

Bad Mood

Hari ini aku mengawali hari dengan mood yang jelek. Ada perasaaan marah, sedih, kecewa, pengen nagis dan perasaan-perasaan negatif lainnya di dalam hatiku. Sampai-sampai aku butuh kopi untuk menaikan moodku. Mungkin memang benar kamu adalah moodbosterku. Dengan hanya melihatmu hatiku menjadi damai. Walaupun perasaan damai itu hanya sementara dan berganti dengan perasaan ingin memilikimu.

You

Secara pribadi aku akan bilang bahwa kamu tidak tampan, ganteng, cakep atau sebutan lainnya. Tetapi entah kenapa aku jatuh cinta padamu. Aku tidak setuju jika orang-orang bilang bahwa butuh alasan untuk jatuh cinta kepada seseorang. Bagiku untuk jatuh cinta kepada seseorang tidaklah butuh alasan. Kita hanya jatuh cinta, begitu saja. Aku juga percaya bawah kita bisa jatuh cinta pada pandangan pertama. Dan alasan itu akan muncul seiring kita mengetahui dan mengenal orang yang kepadanya kita jatuh cinta. Alasan itu satu per satu akan muncul. Kalau aku berfikir bahwa aku jatuh cinta kepadamu karena kamu tampan, sepertinya salah. Aku tidak tahu dengan orang lain. Tetapi begitu aku melihatmu, aku langsung jatuh cinta dan aku tidak tahu kenapa bisa kamu orangnya. Padahal ada laki-laki lain juga yang berdiri di sana. Tetapi hanya kamu yang menarik perhatianku. Setelah aku jatuh cinta kepadamu, alasan-alasan lain mulai muncul. Karena kamu keren, menurutku.

History in My Life

Mungkin itu salah satu kejadian bersejarah dalam hidupku. Pertama kali kita benar-benar bicara saling bertatap muka walaupun dalam sebuah forum dan saat itu pertama kali bagiku mendengan kamu menyebut namaku. Setelah itu, pertama kali juga bagi kita untuk saling berbicara berhadap-hadapan, hanya kita berdua dan lagi kamu menyebut namaku. Kemudian hari ini pertama kali bagi kita saling mengirim pesan. baru pertama kali itu kita benar-benar komunikasi dengan benar. Karena pertama kali aku bicara padamu, aku gugup dan bingung bagaimana harus bicara denganmu. tetapi kali ini aku sudah menyiapkan hati dan perasaanku tidak terlalu menggebu-gebu seperti dulu. Aku suka caramu memanggil namaku. Seperti tadi pagi saat kita harus berurusan, kamu memanggil namaku. Aku suka caramu berdiri di sampingku saat aku harus menyelesaikan urusanku denganmu. Aku suka caramu memandangku walaupun sebenarnya tidak bisa dikategorikan dalam hal asmara. Tetapi aku suka caramu melihatku, menyebut namaku dan ketika...

Cuek Vs Aku Ingin Melihatmu!!!!!!!

Beberapa hari ini tingkahku kacau dan membingungkan, bahkan untuk diriku sendiri. Aku ingin melupakanmu tetapi aku juga ingin melihatmu. Karena keinginanku yang saling bertentangan itu membuatku bertingkah aneh. Ketika aku melihat sepeda motor mu, aku ingin melihatmu. tetapi ketika ada kesempatan untuk melihatmu, aku pura-pura cuek. Seperti saat pagi itu. Aku melihatmu ada di sana dan kamu sedang melihat ke sekeliling kamu. Saat aku melihatmu, hatiku langsung berteriak "HORE!!!!", tetapi sesaat kemudian aku merutuki, kenapa aku harus bertemu denganmu. Pada hari yang sama juga, saat aku melewati salah satu kelas, aku melihatmu, untuk sesaat ada godaan untuk tetap melihatmu, tetapi aku langsung mengalihkan pandanganku ketika kamu mulai mengarahkan pandangamu kepadaku. Kejadian tersebut berulang lagi untuk keesokan harinya. Dan kejadiannya sama persis. Tetapi untuk yang pagi hari, kamu tidak melihat ke arahku. Teoriku adalah dari jauh kamu lebih dahulu melihatku, jadi kamu me...

Cerita tentang Kita yang Tak Pernah Usai

Pulangku hari itu termasuk standar. Aku terbiasa untuk tidak bertemu denganmu saat pulang. Jadi hari itu mungkin sebenarnya adalah hari istimewa bagiku. Aku pulang dengan tidak menyangka bahwa ada kemungkinan bisa bertemu denganmu. Karena biasanya kamu tidak akan beredar di sekitar situ. Cerita yang cukup menarik yang berterbangan dalam kepalaku adalah bahwa kamu di situ karena ingin melihatku. Kamu mencoba untuk bisa melihatku. Aku berjalan ke arah gerbang dan kamu berdiri di situ, bersandar pada gerbang dan melihat ke arah jalan. Begitu aku melihat punggungmu, aku berfikir tumben kamu di situ dan lucky...aku bisa lihat kamu. Lalu entah kenapa kamu menengok ke belakang. Pada waktu itu aku bingung, akankah aku cuek dan melihat ke arah lain atau aku harus melihatmu dan menyapamu? Tapi saat mata kita bertemu, aku memutuskan untuk tersenyum kepadamu. Dan kamu membalas senyumanku. Dan begitulah caramu mencuri hatiku. Lagi.

Be Mine or Make Me Yours

Akankah ada laki-laki yang mengucapkan itu padaku. Laki-laki yang berani untuk memintaku menjadi pendamping hidupnya. Karena baca novel roman dan nonton drama korea, baper gini jadinya. Jadi membayangkan kalau pemeran utamanya itu aku. Apakah aku bisa menjadi heroine dalam kisah hidupku? Apakah aku bisa menjadi heroine dalam kisah hidup kita? Pemeran utama yang cintanya berbalas? Suatu keajaiban bila cinta kita saling berbalas. Suatu keajaiban bila kita bisa bersama membangun keluarga kecil kita.

Useless

Semua yang aku rasakan, dari yang mencoba untuk tidak terlalu memikirkamu sampai menghilangkan perasaan ini sedikit demi sedikit. Tetapi semua itu tidak berguna hanya karena suatu kebetulan yang membuatku melihatmu lagi. Aku memang menghindar saat melihatmu, tetapi, lagi-lagi, kamu tertambat didalam hatiku. Walaupun perasaan itu mulai layu, menghilang, sekarang tumbuh sedikit demi sedikit dan mulai berbunga lagi. Walau aku melakukan pencegahan, hanya melihatmu sekilas saja, dan tidak melihatmu lagi. tetapi itu lebih membuatku merindukanmu. menginginkanmu. Saat ini aku lagi-lagi menginginkanmu. Sudah beberapa waktu akku tidak menyebutkan namamu. Tetapi dengan pertemuan sekejap kita, aku sering menyebut namamu. Namamu selalu terngiang di kepalaku dalam pikiranku. Aku menginginkanmu. Please..... Be Mine or Make Me Yours.