I'm not Good Enough for You
Aku selalu berfikir bahwa mungkin dia memang tidak baik dan pantas untukku. Aku selalu lupa bahwa dalam sebuah hubungan tidak hanya tentang satu orang, melainkan dua orang. Aku selama ini berdo'a, jika dia baik untukku, pantas untukku, jadikanlah dia kekasih hatiku, suamiku. Pemikiran tersebut berjalan sangat lama. Sangat-sangat lama sampai aku lupa berapa kali sudahkan aku meminta? Lalu sebuah pemikiran muncul. Apa mungkin aku yang tidak baik untuknya? Tidak pantas untuknya? Mungkin inikah sebenarnya jawaban dari do'a-do'a ku selama ini? Bahwa bukan dia yang tidak baik dan tidak pantas untukku, melainkan aku yang tidak baik dan tidak pantas untuknya. Selama ini aku terlalu dibutakan tentang bertapa bagusnya diriku, bertapa tinggi levelku, sampai aku lupa bahwa belum tentu diriku ini berada di level yang sama dengannya di hadapan Allah. Waktu di awal aku pesimis bahwa apa mungkin dia bisa suka kepada ku? Apa mungkin dia akan mau kepada ku yang sangat biasa ini? Tetap...