Riche's Zone

Mungkin sudah terlambat apabila aku menyampaikan hal ini kepadamu. Hanya sekedar untuk kamu tahu saja, bahwa aku suka kamu. Bahwa aku, samapi saat ini masih memikirkanmu, masih menginginkanmu menjadi milikku. Aku tahu kalau hal ini salah, tidak boleh aku lakukan. Seharusnya sekarang aku sudah melupakanmu. Tapi entah kenapa, kamu sudah menjadi mantra bagiku. Tameng yang melindungiku dari hal-hal yang tidak boleh aku lakukan. Kamu begitu berharga bagiku. Bagiku, kamu adalah orang yang suatu saat akan menjadi bagian dari kehidupanku. Menjadi orang yang akan membimbingku, menyayangiku. Aku selalu berfikir bahwa suatu saat kita akan membuat keluarga kecil yang bahagia. Saat itu terjadi, aku akan menjadi wanita paling bahagia di dunia. Khayalanku dari dulu. Sekarang, saat mengingatnya membuatku berfikir, kapan aku akan mulai rela untuk melepaskanmu. Tidak lagi berfikir bahwa suatu saat kamu akan menjadi milikku. Saat kamu menjadi milik orang lain saja, aku masih berfikir bahwa aku bisa...

Tanpa sadar, aku terus berjalan tanpa tahu bahwa dengan hal itu aku menjadi kehilanganmu. Tanpa tahu bahwa aku berjalan menjauh darimu. Tanpa tahu bahwa kamu bisa saja menjadi milik orang lain. Aku mengerti bahwa takdir kita berhenti sampai disini. Sampai dimana kita memilih urusan masing-masing. Sampai dimana kita berbada jalur dan jalan yang kita tempuh. Aku selalu yakin, Dulu. Bahwa kamu tidak akan kemana-mana. Kamu hanya akan disitu, seperti itu dan selalu menunggu kedatanganku. Salahnya, aku terlalu percaya akn hal itu. Aku terlalu sombong untuk mengakui bahwa pada saat pun kamu tidak terikat dengan ku. Bahwa pada saat itu pun tidak ada alasan apapun yang bisa menahanmu disitu untukku. Kesalahanku lah yang membuat kita berpisah. Kita tidak menyatu dan saling berpaling. Kesalahku lah yang membiarkanmu lepas dari penglihatanku, genggamanku dan kehidupanku. Kesalahankulah yang membuatmu menjadi begitu jauh dariku. Aku mengerti bahwa cara apapun itu tidak mempan untuk mu...

Kalau saja ada sesuatu yang bisa menahanmu disini, bersamaku, tidak pergi sejengkalpun dariku, pasti sekarang aku akan bahagia. Sayangnya hal itu hanya berupa pemikiran yang telah usang. Yang telah aku tinggalkan selama bertahun-tahun dan baru aku lihat lagi sekarang. Waktu pun dapat terbuang, terbengkalai karena aku terlalu fokus akan satu hal, yaitu kamu dan segala aktifitas yang membebaniku. Aku merasa bahwa semua perasaan yang aku limpahkan kepada mu itu terlalu sia-sia dan tebuang begitu saja. Aku takut untuk menyapa, aku terlalu takut untuk meneriakkan nama mu. Aku terlalu percaya diri tentang mu. Aku terlalu percaya bahwa kamu tidak akan pernah pergi dariku, dan akan selalu kembali pada ku. Setelah aku pelajari dan lihat masa laluku, ternyata kita memang tidak pernah satu. Kita tidak pernah berbagi apapun. kita hanya satu bagian dari suatu komunitas yang memisahkan aku dengan mu. Atau itu hanya khayalanku saja bahwa dulu KITA mempunyai arti.

Aku kenalkan dia dengan nama Bingkai. Bingkai mengisi hariku selama satu bulan ini. Mengisi hatiku, dan membuatku merasakan keinginan untuk diperhatikan. Bingkai, menjadi teman special bagi hari hari ku, yang jemu dan membosankan. Dia kadang ada, tapi juga kadang menghindar. Bingkai, selalu saja membuatku bingung tentangnya.

memang nggak bisa ya? jika aku ingin kita bersama? aku harus melakukan apa supaya kamu mau bersama ku? mau berbagi hari denganku? apakah memang nggak bisa? jika aku menginginkan kamu untuk selalu disisi ku? menemaniku? apakah sesulit itukah bagi mu? hanya untuk berada didekatku? membantuku menghabiskan hari yang membosankan ini jika tanpamu? apakah benar-benar nggak bisa? jika aku menginginkanmu untuk diriku sendiri? untuk hatiku? yang selalu kesepian jika tanpamu?

Andai kamu memiliki sedikit perasaan untukku, pasti rasanya akan begitu indah untukku. Tapi andai hanyalah andai. Nggak mungkin terjadi meskipun aku meminta, memohon bahkan berlutut dihadapanmu, kamu nggak akan pernah mengabulkan hal itu untukku. Mustahil untukku membuat kamu berpaling kepadaku, tanpa harus melukai hatiku sendiri. Bahkan sangat mustahil bagiku untuk membuatmu menyukaiku, mencintaiku dan menyayangiku. Aku, aku selalu bermimpi andai saja kamu tidak punya cewek pun, kamu nggak akan mau dengan ku. Aku, mungkin hanya sebagai salah satu kakak kamu, orang yang bisa kamu buat curhat, atau hanya orang lain biasakah? Aku, terlalu berharap dari awal. Dari sana, aku yakin, bahwa kamu juga punya sedikit perasaan untukku. Tapi kenapa itu semua salah? Kenapa nggak ada satu pun yang benar tentang apa yang aku pikirkan tentangmu. Selalu ada aja yang membuat hal itu salah, nggak pada tempatnya. Mungkin, haruskah aku jujur bilan kalau aku suka kamu? Andai saja keberanian ...

Setiap aku melihatmu, aku selalu ingin lebih memilikimu. Tanpa mau membagimu dengan orang lain. Hanya untukku, dan selalu untukku. Aku nggak mau membagimu untuk orang lain, bahkan hanya untuk melihatmu, aku nggak akan mengijinkannya. Aku ingin mengeklaim kamu sebagai milikku seorang. Nggak boleh ada orang lain yang menginginkan kamu bahkan memiliki kamu. Tapi.... itu semua hanyalah khayalanku. Itu semua hanyalah andaianku. Harapanku, dan keinginanku. Aku ingin selalu memilikimu. Tanpa satu pun yang memprotes hal itu. Hanya untukku seorang.

Dari semua anggota SHINee yang paling aku sukai adalah Taemin dan Onew. Aku suka Taemin karena dia, selalu memiliki ekspresi yang berbeda untuk segala hal yang dia lakukan. Dan menurutku ekspresi yang berbeda itu seperti juga menimbulkan suatu karakter yang berbeda-beda. Saat dia sedang ada dipanggung untuk menyanyi dan ngedance, dia akn terlihat sangat cowok banget. Seperti yang dibilang hyung-hyung nya, dia paling maskulin di panggung, karena saat di panggung dia akan berubah seperti itu. Sangat serius, dan membuat Taemin jadi seorang yang misterius. Rambut Taemin juga menyebabkan dia memiliki image yang berbeda kalau dimataku. Ugh, aku nggak bisa ngungkapin dengan kata-kata kalau tentang hal ini. pokoknya Taemin itu yummy banget. Hehehehe..... Kalau Onew, aku suka suaranya dan ekspresi saat dia menyanyi dengan sedikit menggoyangkan badan dan kepalanya. Aku suka saat Onew kebagian lirik yang diakhiri dengan huruf O, A dan U, apalagi saat nada itu diakhiri dengan agak tinggi...

dia berubah-ubah. kadang terlihat sangat cantik, kadang terlihat sangat cowok, manly, maskulin, tapi terkadang juga terlihat seperti anak kecil. jika dipanggung, dia akan terlihat sangat manly, maskulin, cowok banget dan nggak terlihat sama sekali seperti anak kecil. setelah bersama member yang lainnya dia akan terlihat seperti anak kecil. karena dia sering di bercandain. dan paling muda diantara member-member yang lain. tetapi saat dia berambut panjang dan di kucir kebelakang, dia akan terlihat sangat cantik, bahkan lebih cantik dari pada cewek manapun. Saranghae Taemin. Love You TAEMIN...

Aq menginginkanmu lebih dari apapun. Aq begitu terpesona dengan dirimu. Dengan segala yang qm lakukan. Qm... Begitu tak tergantikan. Begitu bernilai. Tanpa qm, aq serasa tak bisa bertahan. Tanpa qm disisiku, aq begitu tersiksa. Tanpa melihat qm, aq pasti tak kan bisa melanjutkan hari. Sungguh q membutuhkanmu. Sungguh q menginginkanmu. Aq selalu ingin memilikimu untuk q seorang... Saranghaeyo...

Waktu berjalan, berdetak tak pernah berhenti. Waktupun meninggalkanku kedalam hayalan yang tak terbatas. Waktupun mengutukku dengan tetap mengingat kamu. Waktu...walaupun sudah sampai sejauh ini, aku tetap menginginkanmu. Walaupun dikutuk waktu aku bersyukur karena aku masih bisa mengingatmu. Waktu, tidak pernah berjalan lambat ataupun cepat. Waktu aku mengingatmu, waktu berjalan lambat. Aku termenung dalam lamunanku. Terlalu lama, sampai aku tidak tahu lagi aku harus mengingat apa tentang kamu. Tapi waktu terlalu cepat saat aku melihatmu. Waktu cepat membunuh waktu. Tidak terasa saat aku ingin terus melihatmu. Ah...kenapa waktu berlalu dengan cepat? Aku hanya mengingatmu, tapi aku lupa bagaimana raut wajahmu.

Kesetiaan... Sekarang sedang aku pertanyakan. Apa sebenarnya arti kesetiaan. Kenapa seorang cowok itu tega melakukan pada orang yang sudah menganggap mereka spesial. Kenapa mereka tega, merusak kebahagiaan yang sudah kita rajut dari awal? Kenapa mereka bisa melakukan itu? Kadang, ada juga cewek yang tega melakukan itu. Tapi apakah benar,cewek tega? Ataukah ada alasan tertentu? Seorang cowok, tega merampas sesuatu yang berhaga dari seorang cewek. Mereka asyik2 saja dengan melakukan itu. Padahal,cewek melakukannya dengan setulus hati dan berharap bahwa dia satu2nya dan terakhir bagi dia. Apa pantas hal itu dilakukan? Apa pantas cowok melakukan itu? Aku masih bingung kenapa mereka tega. Kenapa mereka begitu tenang saat melakukan itu? Apa mereka tidakberfikir apa yang terjadi setelah itu? Apakah mereka tidak takut akan adanya karma?

Aku berjuang untuk tetap mepertahankanmu di sisi ku. Menahanmu untuk tidak pergi, tidak menjauh dariku. Aku tahu bahwa aku melakukan kesalahan di masa lalu. Aku tahu bahwa kamu tidak mungkin memaafkanku. Tapi aku tetap mau berusaha untuk mempertahankanmu, walau itu membutuhkan waktu yang lama, seumur hidupku. Aku mengerti bila kamu akan selalu mencoba untuk lepas dariku, untuk lari dariku. Aku tahu bahwa itu hak mu. Tapi, tetap saja aku tidak bisa melepaskanmu begitu saja. Maafkan aku, maafkan aku, maafkan aku. Aku akan selalu mengucapkan hal itu, setiap hari, setiap malam, setiap pagi, setiap siang, setiap jam, setiap menit, setiap detik. Aku akan selalu mengucapkan maaf sampai kamu mengerti bahwa aku benar-benar menyesal. Aku tahu kalau diriku egois. Ingin melakukan segala hal yang menurutku baik bagimu, tetapi aku tidak pernah membayangkan bahwa ini sangat menyakitkan untuk mu. Jika bisa, aku ingin memutar waktu untuk dapat memperbaiki segala kesalahan yang aku perbuat unt...