My Feeling
Aku kira perasaanku kepadamu sudah hilang. Bahkan aku mengiri perasaan yang aku miliki tentang kamu hanya khayalan belaka. Ternyata aku salah. Semua perasaan itu nyata. Rasa cintaku kepadamu, perasaan gugup saat bertemu denganmu dan saat-saat rasa rindu melandaku. Semua perasaan itu nyata. Bukan hanya khayalanku.
Perasaan itu nyata, mengisi relung-relung hatiku, bahkan yang terdalam.
Awal aku mengira ini semua hanya khayalan adalah saat aku tidak sering memikirkanmu. Bahkan kadang aku sama sekali tidak memikirkanmu untuk satu hari penuh dan kadang beberapa hari walau terselip sedikit ingatan tentangmu. Karena kita sering kali tidak bertemu juga berperan dalam perasaanku. Ketika aku tidak sering bertemu denganmu membuatku jadi sangat jarang memikirkanmu.
Tetapi satu peristiwa yang membuatku bertemu denganmu membuatku sadar bahwa perasaan itu nyata.
Waktu itu, kamu ada di depan gerbang dan aku masih di dalam, menunggu agar gerbangnya buka. Kamu sudah siap untuk pergi. Saat aku bisa keluar dan menuju sepeda motor ku sendiri, saat aku baru siap-siap untuk memakai jaket ku, kamu sudah mulai jalan. Aku berdo'a agar kamu menungguku. Agar kamu jalan pelan-pelan. Agar kita nanti bisa bertemu. Lalu aku berfikir, mungkin itu bisa menjadi tanda bahwa kamu memang benar-benar untukku. Bahwa kamu juga menyukaiku. Bahwa kamu juga jatuh cinta kepadaku seperti aku jatuh cinta kepadamu. Aku ingin hal itu benar-benar terjadi.
Dan harapanku sangat-sangat melambung. Karena kamu masih berada dalam posisi dimana aku masih bisa melihatmu. Kamu di sana, di depan ku. Dan begitu aku melihatmu, perasaan gugup ku mulai muncul. Perasaan sesak, susah untuk bernafas. Bahkan untuk sekarang, saat aku menuliskan cerita ini, saat aku mengingat kejadian kemarin, membuatku sesak dan sulit bernafas. Wakti itu persis seperti ini perasaanku. Apalagi saat aku akan menyalip kamu. Perasaan sesak dan sulit bernafas itu makin menjadi. Bahkan saat kita berpisah jalan perasaan itu tidak kunjung hilang untuk beberapa saat. Perasaan gugup itu melebihi perasaan gugup ku saat harus sidang, tes CPNS dan saat aku akan bertemu kembali dengan cinta pertamaku. Perasaan gugup, sesak dan sulit bernafas itu lebih, sangantlebih dalam dari pada perasaan gugup, sesak dan sulit pernafas yang selama ini aku rasakan.
Dan saat itu aku yakin bahwa semua perasaan yang aku miliki tentang kamu adalah nyata.
Komentar
Posting Komentar