Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Bingkai

Kadang, aku heran dengan diriku sendiri. Waktu sama-sama temen KKN, aku tertarik dengan dia, tapi setelah KKN selesai, suka ku pada dia juga selesai. Hem.... disebut apakah itu? Gampangan? Atau hanya karena suasana mendukung? Tetapi, aku akuin kalau aku memang sering seperti itu, mudah tertarik dengan cowok (yang menurutku menarik, pastinya). Ya... bisa dibilang kalau aku ini, hampir selalu tertarik sama cowok yang sudah punya cewek. nggak tahu kenapa bisa ngepas seperti itu. Bingkai, orang terakhir yang aku suka saat ini. Tapi menurutku, aku suka dengan dia seperti suka terhadap teman. Aku suka jalan dengannya, bercanda dengannya, ngobrol dengannya dan diperhatiin sama dia (emang dasar dia perhatian sama semua orang juga), tapi itu semua nggak ngebikin aku untuk memiliki bingkai sebagai cowok q. Aku lebih suka jadiin dia seperti teman akrab atau saudara. Pertama ketemu bingkai, nggak pernah nyangka kalau aku bakal tertarik sama dia. soalnya dia terkesan terlalu dekat sekaligus jauh.

KKN

Gambar
Pertama kenal mereka, aku beranggapan nggak bakal bisa akrab dengan mereka. Bagaimana bisa aku nggak bilang gitu coba? Baru juga ketemu dan bukan teman lama, bahkan kami berbeda jurusan, tapi kami harus bisa saling memahami dan bekerjesama untuk program kami. Kebayang nggak sih??? Awalnya aku bilang pada diriku sendiri, walaupun aku nggak bisa berteman mereka, aku cuma satu bulan gitu bareng mereka, jadi kalaupun aku nggak bisa akrab sama mereka, toh habis itu kemungkinan kita nggak bakal ketemu lagi. KKN, pengalaman yang sangat menyenangkan. Aku berubah pikiran begitu kenal dengan mereka.Sangat asyik bisa KKN dengan mereka. Isinya tuh, banyak bercandaannya dan mainnya. Banyak kejadian lucu yang terjadi waktu KKN ini. Sangat menyenangkan bisa kenal kalian semua dan bisa menjadi satu kelompok dengan kalian. Makasih Dani Danuar, Henry Marbun, dan Angga Ajie yang selalu ngajakin kita main kadang Irfan (si kordes... Hehehehe) juga ngajakin main. tapi kalau biang main malam yang mere...

ESGE

Pertama kali aku ketemu dia, aku salut sama dia. Salut karena dia udah mikir apa yang harus dia lakukan untuk masa depannya. Saat itu aku nggak kenal dia. Hanya tahu namanya. Setelah pertemuan pertama ini, aku sama sekali nggak ingat tentang dia. Pertama kali aku bicara sama dia, saat dia mau bertanya tentang SG (dia jadi ketua SG) aku nggak nyangka ternyata dia kenal sama aku. Tapi kalau dipikir-pikir, jelas dia ingat aku lah. aku kan ngulang satu mata kuliah yang harus aku ambil sama adek kelas. Dan sudah dipastikan dia kenal aku. Dia bertanya gimana sih ngurus SG, kok sepertinya ribet. Aku jelasin deh apa yang aku tahu. Mulai dari sini aku kadang ngobrol sama dia. dan masih tentang SG. Tapi dari sini juga aku mulai tertarik dengannya. Nggak tahu kok bisa aku tertarik sama dia. Waktu SG tiba. Pas mau berangkat, aku selalu nyari dia (udah parah nih). Aku seneng pas dia datangin aku dan ngajak ngobrol aku (aku heran kenapa dia memilih aku untuk diajak ngobrol dari pada sama Nofi a...

Integrated Skill

Kuliah Integrated Skill. Dosen Bu Riyana/ Mis. Nana. Jurusan Ilmu Perpustakaan Lintas Jalur Universitas Diponegoro. Semester 2. 31 Mei 2012. Hari ini bener-bener lucu abis! Kelas ku diberi tugas untuk membawa barang apapun dengan harga 5.000, nggak boleh kurang atau lebih. kalau kurang, harus diberi kekuranganya, dan jika kelebihan, yang mendapat barang itu harus mengganti sebesar uang kelebihan pada oarng yang membawa barang itu. Aku bawa toples untuk wadah makan, harganya 4.600. Dan lucunya adalah ada yang ngasih minuman (Bu Nurlaela). Minuman itu ditaruh dikotak yang dalamnya diberi kertas-kertas sehingga terlihat berat dan besar (sayangnya kok kertas itu, kertas seminar dari temen2), lalu ada yang bawa roti sebanyak 5 buah (Wahyu), permen satu bungkus (Mas Arko), eggroll satu bungkus (Kalau nggak salah ini Pak Tarno), dan ada juga yang bawa parut dan spatula kayu (Mbak Lani). hahaha. Dan yang paling lucu adalah yang bawa kerupuk dan kecap (Mbak Muchti)? sumpah lucu banget. sam...

SMA Kelas 1

Aku nggak tahu bagaimana awalnya aku bisa dekat dengan dia. Yang aku ingat waktu itu pipit bilang pada ku kalau dia sedang memperhatikan seseorang. Kalian tahukan kalau yang namanya asrama wajar saja kita tertarik dengan kakak kelas. Tapi cuma sekedar tertarik dan menganggap mereka sebagai kakak kita, sahabat sekaligus tempat kita bermanja kepada mereka. Awal cerita ini dimulai dari pipit yang mengajakku untuk memperhatikan dia (Mbak Ipheh). Aku ikut-ikut aja. Dan lucu juga kalau ingat waktu itu Mbak ipheh tersipu dilihatin pipit sama aku. Setelah itu setahuku pipit lalu mengajak bicara Mbak Ipheh, dan aku kenalan dengan dia. Seingatku pipit sering main dengan Mbak Ipheh, yang aku ingat cuma itu. Dan tiba-tiba aku udah dekat dengan dia. Dulu aku orang suka nyubit kalau sedang gemas dengan seseorang. Dan yang jadi sasaran itu Mbak Ipheh, aku nggak tahu bagaimana itu bisa terjadi. Proses aku dekat dengannya aja aku lupa. Apalagi bagaimana aku bisa dengan beraninya nyubit dia. Kadang a...

Ingatan ku

Aku ingat saat itu aku kelas 1 SMA. Waktu itu kalau nggak salah pelajaran bahasa arab. Pas kelas 1 itu aku duduk dibagian belakang sendiri. Kalau nggak di pojok sebelah kanan ya sebelahnya lagi. Ini bagian lucunya. Pas pelajaran itu pasti guru ku akan selalu menunjuk aku. Bagaimana tidak aku bisa bilang seperti itu. Hal ini selalu terjadi. Pada saat aku duduk di bangku nomor dua setelah bangku paling kanan, pasti selalu bangku itu yang ditunjuk. Dan pada saat aku duduk di pojok paling kanan, tuh guru juga nunjuknya siswa yang duduk di paling pojok kanan. Satu lagi yang bikin aku tambah curiga, yaitu saat seluruh siswa diberi tugas menghafal arti perkata dari bacaan sholat, aku punya felling bahwa aku yang bakal ditunjuk. Lalu aku bilang sama teman-temanku bahwa pasti aku yang pertama kali ditunjuk. Dan itu beneran kejadian. Nggak tanggung-tanggung aku orang yang pertama kali beliau panggil untuk maju kedepan. Wahahaha.... Nggak kebayang banget kan? Untung aku sudah hafal. HEhehehe.......